Sabtu, 28 Mei 2011

tragedi trisakti di jakarta

       tragedi trisakti di jakarta masih meniggalkan duka bagi kerabat serta teman teman yg d tinggalkan oleh para korban penembakn pada tanggal 12 mei 1998. Tiga belas tahun yang lalu, tepatnya pada 12 Mei 1998, sebuah peristiwa kelam mewarnai sejarah perjalanan Indonesia: Tragedi Trisakti.
Aksi demo menuntut Presiden Soeharto mundur berubah menjadi kisruh. Aparat keamanan memukul mundur mahasiswa hingga ke kampus Universitas Trisakti. Empat mahasiswa tewas tertembus peluru.
       Mereka adalah Elang Mulia Lemana (jurusan Arsitektur angkatan 1996), Hafidin Royan (jurusan Teknik Sipil angkatan 1996), Hendriawan (jurusan Manajemen angkatan 1996), dan Heri Hartanto (jurusan Teknik Mesin angkatan 1996). Era reformasi Indonesia terwujud, salah satunya melalui darah mereka yang tumpah saat itu.
Presiden Mahasiswa Trisakti Sutan Nalendra mengatakan, peringatan ini juga sebagai bentuk kepedulian seluruh civitas akademi Trisakti untuk mendukung pengungkapan dalang intelektual di balik peristiwa tersebut.
Peringatan ini sebenarnya ada tiga tujuan, yakni melawan akan lupanya masyarakat terhadap peristiwa ini, agar mahasiswa Trisakti selalu ingat mengenai peristiwa ini, dan mendukung agar kasus ini dapat segera dituntaskan